Selasa, 19 September 2023

SMP 1 SANDEN REBUT 3 PIALA PAWAI KAPANEWON SANDEN

 Selasa, 22 Agustus 2023, ratusan pelajar dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas di Kapanewon Sanden mengikuti karnaval dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.


 Karnaval ini diawali dengan pawai mobil hias pelajar TK, diikuti peleton inti dari pelajat SD-SMA, dan kemudian masyarakat umum. Karnaval dimulai dari lapangan Srigading, Sanden, pada pukul 13.00 WIB dengan rute dari lapangan Srigading ke utara sampai Toko Nusantara, lalu ke barat sampai pertigaan Mangestoni, ke utara sampai Kepanewon Sanden. Pada kegiatan ini, SMPN 1 Sanden mengeluarkan 4 pleton. Peleton Inti SMP Negeri 1 Sanden berhasil menjadi pemenang untuk tingkat SMP. 

Peleton Inti Puteri menjadi juara 3, sedangkan Peleton Inti Putera menjadi juara 1 dan 3. Peleton Inti SMP Negeri 1 Sanden bukan baru sekali ini meraih juara, namun telah meraih berbagai kejuaraan di tahun-tahun sebelumnya.

      Prestasi yang diraih SMP Negeri 1 Sanden ini, tentu tidak lepas dari persiapan sebelumnya. Mereka mengadakan latihan secara intensif hampir setiap hari selama kurang lebih satu bulan.


"Sebenarnya proses latihannya itu termasuk singkat karena bersamaan dengan kegiatan yang lain," ujar pendamping Tonti SMP Negeri 1 Sanden, Bapak Rizki Taqwa.

Pak Rizki memaparkan, karena persiapan 1 bulan, maka persiapan jadi kurang matang dari segi anggaran, pelatih, dan pesertanya.

Pak Rizki juga menyampaikan harapannya untuk tahun-tahun yang akan datang agar kegiatan ini bisa dipersiapkan dengan lebih baik dari segi apapun, baik anggaran, pelatih, maupun pesertanya. 


"Jadi Tonti itu bukan hanya sekedar lomba tapi juga membentuk karakter agar menjadi anak-anak yang lebih baik dan bertanggung jawab," kata Pak Rizki.

Selama latihan, anggota peleton baik putera maupun puteri dilatih oleh alumni SMP Negeri 1 Sanden yang dulu juga mengikuti tonti. 

Pak Rizki juga mengatakan bahwa karena latihan yang mendadak, maka ada sedikit kendala antara lain ada siswa yang mengundurkan diri tanpa izin. Dua hari menjelang hari H, anggota peleton putera yang ikut latihan hanya  setengah, banyak yang tidak berangkat dengan alasan yang bermacam-macam. Namun, walaupun latihan yang mereka lakukan hanya kurang lebih 1 bulan, kerja keras mereka membuahkan hasil. (red AIN)