Rabu, 29 November 2023

SMP 1 Sanden Bergerak Dengan Aksi Nyata “ Donasi Air Bersih”

 


Dalam rangka lustrum SMP N 1 Sanden ke – 12 dan untuk melatih empati seluruh siswa, SMP N 1 Sanden menggalang donasi untuk keperluan air bersih di daerah Bantul yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Penggalangan dana dilakukan setiap hari Jumat selama 3 minggu berturut – turut dengan jumlah uang donasi yang terkumpul mencapai Rp. 3. 719.100. Keseluruhan uang hasil donasi tersebut kemudian di distribusikan dalam wujud air bersih dan tandon air ke beberapa tempat yang mengalami kekeringan dan membutuhkan seperti Sambirejo, Kalidadap, Dermojurang, Banjarharjo, dan Gubar Giripurwo Purwosari. 

Penyerahan donasi dilaksanakan pada hari Senin tanggal 27 November 2023 oleh Ibu Windarti, M. Pd selaku kepala sekolah SMP N 1 Sanden, Ibu Sri Wahyuwidati, S. Si, Bapak Sugiyanto, S. Pd, beserta beberapa anggota OSIS SMP N 1 Sanden secara simbolik di wilayah Dermojurang dan diterima dengan baik oleh warga di sana. 



Setelah menyerahkan donasi, Hafidz selaku ketua OSIS SMP N 1 Sanden menyampaikan kegelisahan hatinya melihat keadaan warga di lokasi donasi ” hati saya merasa prihatin sekali  pada saat melihat warga pada antre menunggu air datang, kebanyakan yang mengantre adalah para ibu dengan membawa galon dan ember”. 

“Saya juga  merasa iba dengan warga di daerah yang kekurangan air bersih,  melihat daerah di sana sangat tandus dan kondisi tersebut sangat berbeda dengan daerah tempat tinggal saya padahal  saya juga tinggal di daerah Bantul, saya juga melihat sungai  tidak ada airnya hanya ada batu di aliran sungai. ” lanjut Bimo anggota OSIS yang turut serta dalam penyerahan donasi tersebut. 

“Semoga donasi air yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan semoga keadaan di sana dapat segera membaik dan kebutuhan airnya tercukupi. Semoga teman – teman tergerak hatinya untuk memberikan bantuan air bersih kepada saudara kita yang membutuhkan,bantuan sekecil apapun akan sangat membantu mereka.” Demikian kalimat pesan yang disampaikan oleh Hafidz dan Bimo menutup pembicaraan di siang yang terik itu.



1 komentar